KOTA TANGSEL| Indeks News-Dalam rangka mengapreasiasi dan mendorong para atlit Kota Tangsel, Dispora memberikan penghargaan kepada para pelaku olahraga yaitu atlet, pelatih dan asisten pelatih pada ajang Pekan Paralympic Provinsi (PARPROV) 2018 dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Tangerang Selatan mengapresiasi pelaku olahraga sebagai pahlawan olahraga yang telah berjuang mengharumkan nama daerahnya. Acara pemberian secara simbolis penghargaan POPNAS 2019 maupun PEPARPROV 2018 diadakan di Gedung Walikota Tangsel Ruang Blandongan, Senin (30/11) pagi.
Turut hadir dalam acara penghargaan pelaku olahraga yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ir. E. Wiwi Martawijaya,M.Si., Plt. Asisten Daerah I Drs. H. Chaerudin ,M.Si.,mewakili Walikota Tangsel.
Tampak hadir pula Plt. Ketua Koni Kota Tangsel Norodom Soekarno, Ketua NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Kota Tangsel yang diwakili oleh Lis Handoyo (Dewan Pertimbangan NPCI), Kabid Pembudayaan Olahraga Hj. Dr. Tri Utami Pertiwi.
Juga Mewakili DPRD yaitu Wakil Ketua DPRD Tangsel H. Mustofa, S.Sos.,Drs. H. Mathodah S, M.Si., selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Wakil Ketua Komisi II Mulyanah Anwar, Drs. Alexander Prabu,M.Pd., serta jajaran Dispora.
Berikut penerima penghargaan utama POPNAS 2019,yaitu atlet bernama Clemen Satya Winata (Taekwondo),Pelatih Gabriel Rinaldi dan Asisten Pelatih Rizky Adimas.
Ditambah penghargaan PEPARPROV 2018, atlet M. Dzulkifli Hidayah (renang),Pelatih Iwan Susanto dan Asisten pelatih Dananjaya Satria Kusuma Atmaja serta 70 pelaku olahraga lainnya.

Ir. E. Wiwi Martawijaya,M.Si., menerangkan,”Anggaran Dinas pora Tangsel belum cukup membenahi semua Sapras (Sarana Prasaran) dan kesejahteraan. Hal tersebut disebabkan anggaran yang minim di Dispora namun kami tak pernah tinggal diam dalam memenuhi kebutuhan pelaku olahraga dan mohon kerjasama para dewan dalam anggaran mengenai potensi para atlit Kota Tangsel guna mendorong prestasi mereka demi mengharumkan kota kita,” ucapnya saat ditanya soal kurangnya sarana prasarana dan kesejahteraan para pelaku olahraga saat sesi dialog.
“Kami tidak diam selama ini, bahwa pengajuan kami soal usulan anggaran sapras (sarana prasarana) sempat di coret berkali- kali dan apabila prospek Pak Mahtoda (Kerjasama dengan dewan-red) kenapa tidak dibuat kerjasama namun Insya Allah kita pasti tetap eksis para pelaku olahraga ini sulit untuk mendapat perhatian lebih,”tandas Wiwi yang sempat menjadi Ketua IPSI tahun 2014 saat di singgung soal sapras oleh penanya Lis dan Ning.
“Sebelumnya saya memberikan apresiasi kepada para pelaku olahraga dimana sempat tertunda akibat Covid-19, Alhamdulillah hari ini diberikan (penghargaan-red) dan mudah-mudahan dapat memberikan motivasi tidak hanya buat atlit,pelatih dan asisten pelatih saja tetapi regenerasi kedepannya,”ucap Drs. H. Mathodah S, M.SiDrs. H. Mathodah S, M.Si.
Foto: Drs. H. Mathodah S, M.Si., selaku Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Drs. Alexander Prabu,M.Pd saat di wawancarai Indeksnews.com